Adinusa
  • Course
  • Bootcamp
  • Public Pro Training
  • For Corporate
    Demo Images
    Demo Images
    Scroll to view more
Jadi Creator ADINUSA
  • Daftar
  • Login
Education Logo Images

Transformasikan masa depanmu di ADINUSA! Pelajari berbagai keterampilan digital dan jadilah ahli di bidangmu

  • kontak@adinusa.id
  • (+62) 8111123242
  • Home
  • Course
  • Bootcamp
  • Public Pro Training
  • For Corporate

    ADINUSA Pro Training

    ADINUSA Pro Talent

Jadi Creator ADINUSA
Find With Us
Education Images
  • Zulfi
  • 4 Juni 2025, 19.13

Pentingnya Peran DevOps Engineer di Masa Kini

DevOps Engineer adalah peran krusial dalam tim IT modern

images/Banner_Artkel_ADINUSA_--_Pentingnya_Peran_DevOps_Engineer_di_Masa_Kini.png

Pernah dengar istilah “DevOps Engineer”? Buat kamu yang berkecimpung di dunia IT, istilah ini mungkin sudah tak asing. Tapi buat kamu yang baru nyemplung atau penasaran soal dunia teknologi, istilah ini bisa terdengar sedikit asing. Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas siapa itu DevOps Engineer, apa sih tugasnya, dan kenapa perannya sangat penting bagi sebuah perusahaan. Yuk, kita bahas dengan santai! 

Contents

  1. Apa Itu DevOps? 
  2. Siapa Itu DevOps Engineer? 
  3. Tugas dan Peran DevOps Engineer 
    1. Automasi Proses 
    2. Monitoring dan Logging 
    3. Infrastructure as Code (IaC) 
    4. Kolaborasi dengan Tim Developer dan QA 
    5. Keamanan Sistem (DevSecOps) 
  4. Tools yang Sering Digunakan DevOps Engineer 
  5. Kenapa DevOps Engineer Penting Bagi Perusahaan? 
    1. Mempercepat Time to Market 
    2. Meningkatkan Stabilitas Sistem 
    3. Mengurangi Risiko Human Error 
    4. Skalabilitas Lebih Mudah 
    5. Kolaborasi Antar Tim Lebih Baik 
  6. DevOps Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Budaya 
  7. Kesimpulan 
    1. Ikuti Bootcamp DevOps Engineer ADINUSA untuk menjadi Praktisi Andal!  

Apa Itu DevOps? 

Sebelum mengenal siapa itu DevOps Engineer, kita perlu tahu dulu apa itu DevOps. DevOps adalah singkatan dari Development (pengembangan perangkat lunak) dan Operations (operasional sistem IT). Jadi, DevOps bisa dibilang sebagai sebuah pendekatan atau budaya kerja yang menyatukan tim pengembang (developer) dan tim operasional (ops). 

Dulu, developer dan ops sering kerja terpisah. Developer fokus bikin aplikasi, sementara ops bertanggung jawab menjalankan aplikasi itu di server. Masalahnya, kerja terpisah ini sering bikin miskomunikasi: aplikasi yang sudah jadi sering kali susah dijalankan, atau perubahan yang dilakukan developer bikin sistem jadi kacau. Nah, di sinilah DevOps hadir sebagai “jembatan” antara keduanya. 

Siapa Itu DevOps Engineer? 

DevOps Engineer adalah orang yang mengimplementasikan prinsip-prinsip DevOps di dalam perusahaan. Mereka bukan sekadar teknisi, tapi juga problem solver yang menjembatani dua dunia: pengembangan software dan operasional IT. 

Mereka biasanya punya pemahaman luas tentang pengembangan perangkat lunak, sistem operasi, cloud computing, automation tools, dan juga keamanan. Dengan kemampuan ini, DevOps Engineer membantu mempercepat proses pengembangan dan peluncuran aplikasi, sekaligus memastikan sistem berjalan stabil dan aman. 

Tugas dan Peran DevOps Engineer 

DevOps Engineer punya peran yang cukup luas, tergantung pada kebutuhan perusahaan. Tapi secara umum, berikut beberapa tugas utamanya: 

Automasi Proses 

DevOps Engineer sangat akrab dengan automation. Mulai dari proses build, testing, deployment, sampai monitoring aplikasi—semuanya diusahakan otomatis. Tujuannya jelas: biar pekerjaan lebih cepat, konsisten, dan minim kesalahan. 

Misalnya, daripada deploy aplikasi secara manual, mereka akan pakai tools seperti Jenkins, GitLab CI/CD, atau GitHub Actions supaya semua proses deployment bisa dilakukan otomatis begitu ada perubahan di kode. 

Monitoring dan Logging 

Setelah aplikasi berjalan, tentu kita ingin tahu apakah aplikasinya berjalan baik atau ada masalah. Nah, DevOps Engineer bertugas mengatur sistem monitoring dan logging. Mereka biasa pakai tools kayak Prometheus, Grafana, atau ELK Stack untuk memantau performa dan mendeteksi error sedini mungkin. 

Infrastructure as Code (IaC) 

Kalau dulu bikin server harus manual satu per satu, sekarang udah zamannya infrastruktur ditulis dalam bentuk kode. Inilah yang disebut Infrastructure as Code. Dengan tools seperti Terraform, Ansible, atau CloudFormation, DevOps Engineer bisa bikin, ubah, atau hapus infrastruktur cukup lewat skrip. 

Kolaborasi dengan Tim Developer dan QA 

DevOps Engineer juga berperan sebagai penghubung antara tim developer dan tim QA (Quality Assurance). Mereka memastikan bahwa pipeline pengembangan berjalan lancar, dan bahwa semua kode yang masuk sudah melewati pengujian yang layak. 

Keamanan Sistem (DevSecOps) 

Di era digital sekarang, keamanan adalah hal wajib. DevOps Engineer juga mulai terlibat dalam aspek keamanan, dengan pendekatan yang disebut DevSecOps. Mereka memastikan bahwa aplikasi dan sistem tidak hanya cepat dan stabil, tapi juga aman dari ancaman siber. 

Tools yang Sering Digunakan DevOps Engineer 

Berikut beberapa tools populer yang biasa digunakan oleh DevOps Engineer: 

  • Version Control: Git, GitHub, GitLab 

  • CI/CD: Jenkins, GitLab CI, CircleCI 

  • Containerization: Docker, Podman 

  • Orchestration: Kubernetes 

  • Monitoring: Prometheus, Grafana, ELK Stack 

  • Cloud Platforms: AWS, Azure, Google Cloud 

  • IaC Tools: Terraform, Ansible, Pulumi 

Tentu saja, tools yang dipakai bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan dan skala perusahaan. 

Kenapa DevOps Engineer Penting Bagi Perusahaan? 

Oke, sekarang pertanyaannya: kenapa sih peran DevOps Engineer dianggap penting banget? 
Jawabannya: karena mereka adalah "penggerak utama" kelancaran proses pengembangan teknologi di perusahaan. Nih, beberapa alasan utamanya: 

Mempercepat Time to Market 

Dengan automasi dan integrasi yang rapi, DevOps Engineer membantu perusahaan meluncurkan produk lebih cepat ke pasar. Kalau dulu butuh berminggu-minggu buat deploy versi baru, sekarang bisa dalam hitungan jam atau bahkan menit! 

Meningkatkan Stabilitas Sistem 

DevOps Engineer punya tanggung jawab memonitor sistem dan memperbaiki masalah secepat mungkin. Ini membantu perusahaan menjaga uptime dan performa layanan, yang sangat krusial terutama untuk bisnis berbasis digital. 

Mengurangi Risiko Human Error 

Dengan automation, banyak proses yang dulunya rawan kesalahan manual sekarang bisa dilakukan otomatis. Ini membantu mencegah error yang bisa berakibat fatal, seperti konfigurasi server yang salah atau data yang terhapus. 

Skalabilitas Lebih Mudah 

Perusahaan yang tumbuh cepat butuh sistem yang bisa diskalakan. DevOps Engineer membantu membangun arsitektur yang fleksibel dan scalable, terutama dengan memanfaatkan cloud dan container. 

Kolaborasi Antar Tim Lebih Baik 

DevOps mendorong kolaborasi antar tim. Tak ada lagi sekat antara developer dan ops. Semua bekerja bersama-sama untuk satu tujuan: aplikasi yang handal, cepat, dan aman. 

DevOps Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Budaya 

Hal yang sering disalahpahami adalah menganggap DevOps cuma soal tools atau teknologi. Padahal, DevOps adalah budaya kerja. Budaya di mana semua orang di tim teknologi saling bekerja sama, transparan, dan bertanggung jawab atas keseluruhan siklus hidup aplikasi. 

Ini berarti perubahan mindset, bukan cuma ganti tools. DevOps Engineer juga bertugas jadi agen perubahan budaya ini di dalam perusahaan. 

Kesimpulan 

Jadi, bisa kita simpulkan bahwa DevOps Engineer adalah peran krusial dalam tim IT modern. Mereka bukan cuma orang yang "ngoprek server", tapi mereka adalah penghubung yang memastikan bahwa aplikasi bisa dikembangkan, diuji, dan dijalankan dengan lancar dan cepat. 

Di era digital seperti sekarang, kecepatan dan stabilitas adalah segalanya. Dan di balik semua itu, ada peran penting seorang DevOps Engineer. Jadi, buat kamu yang sedang merintis karier di dunia IT, peran ini sangat menarik untuk dijajaki. Bukan cuma karena teknologinya keren, tapi juga karena dampaknya besar bagi perusahaan. 

Siap jadi DevOps Engineer selanjutnya? 

Ikuti Bootcamp DevOps Engineer ADINUSA untuk menjadi Praktisi Andal!  

Cek dan Daftar Langsung di https://adinusa.id/course/bootcamp/18/detail atau hubungi kami di +62-811-1123-242! 

 

DevOps Kursus IT Belajar DevOps Belajar IT DevOps Engineer
Related Post

Artikel Lainnya

images/AA9.png
Skill Penting Anak IT di Dunia Kerja: Kunci Sukses di Era Digital
Lihat Artikel
images/AA8.png
Mengupas Gaji dan Peran DevOps, Cloud, dan Linux Engineer di Indonesia (Update 2025)
Lihat Artikel
images/AA7.png
Urutan Belajar Linux Dari Dasar, Security, sampai Development
Lihat Artikel
images/AA6.png
6 Langkah Mudah Install Ansible di Linux Buat Pemula!
Lihat Artikel
Edu-cause

Tempat belajar untuk calon praktisi dengan materi sesuai standar industri dan harga terjangkau

Hubungi Kami
Produk & Layanan
  • Course
  • Bootcamp
  • ADINUSA Pro Training
  • ADINUSA Pro Talent
  • ADINUSA Community
  • Dapatkan Sertifikat
  • Cek Validasi Sertifikat
Informasi
  • Kontak
  • Artikel
  • Events
  • FAQ
  • Gabung Jadi Creator
Hubungi Kami
  • Phone: +62 8111123242
  • Email: kontak@adinusa.id

Copyright © 2025 PT Boer Technology (Btech). All Rights Reserved

  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Login & Register