Bahasa pemrograman C dan C++ merupakan dua bahasa yang sangat berpengaruh dalam dunia pengembangan perangkat lunak. Banyak sistem operasi, perangkat keras, hingga aplikasi modern dibangun menggunakan kedua bahasa ini. Jika Anda menggunakan sistem operasi berbasis Ubuntu Linux, memasang compiler C dan C++ adalah langkah pertama yang penting sebelum Anda dapat mulai menulis dan menjalankan program.
Artikel ini akan menjelaskan apa itu C dan C++, bagaimana fungsinya, serta memberikan panduan langkah demi langkah untuk menginstal compiler dan membuat program sederhana di Ubuntu.
Apa Itu Bahasa C dan C++?
1. Bahasa Pemrograman C
C adalah bahasa pemrograman tingkat menengah yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie pada tahun 1972 di Bell Labs. C sering disebut sebagai “ibu” dari banyak bahasa pemrograman modern karena banyak bahasa populer — seperti C++, C#, Java, Go, dan Python — mengambil inspirasi dari sintaks dan konsep dasar C.
Bahasa C sangat kuat untuk:
-
Mengembangkan sistem operasi (misalnya, Linux kernel ditulis hampir seluruhnya dalam C)
-
Membuat perangkat lunak sistem seperti compiler, driver, atau tool jaringan
-
Menulis program dengan performa tinggi yang membutuhkan akses langsung ke memori dan perangkat keras
C menawarkan kecepatan tinggi dan kontrol langsung terhadap sumber daya sistem, sehingga sering digunakan dalam pengembangan perangkat lunak tingkat rendah dan embedded systems.
2. Bahasa Pemrograman C++
C++ dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup pada awal tahun 1980-an sebagai perpanjangan dari bahasa C. Ia menambahkan konsep pemrograman berorientasi objek (OOP), yang memungkinkan pengembang menulis kode yang lebih modular, terstruktur, dan mudah digunakan kembali.
C++ digunakan secara luas untuk:
-
Pengembangan aplikasi desktop dan game
-
Simulasi sistem kompleks
-
Aplikasi real-time seperti perangkat lunak robotika dan sistem navigasi
-
Aplikasi performa tinggi seperti engine grafis, compiler, dan sistem finansial
Keunggulan utama C++ adalah kemampuannya untuk menggabungkan paradigma prosedural (C) dan berorientasi objek (OOP), sehingga sangat fleksibel dan kuat.
Mengapa Perlu Compiler?
Program yang Anda tulis dalam bahasa C atau C++ hanyalah teks biasa yang tidak dapat dijalankan langsung oleh komputer. Komputer hanya memahami bahasa mesin (kode biner). Di sinilah compiler berperan.
Compiler menerjemahkan kode sumber (source code) menjadi kode mesin (executable) yang dapat dijalankan oleh sistem operasi.
Di Ubuntu, compiler utama untuk C dan C++ adalah:
-
GCC (GNU Compiler Collection) untuk bahasa C
-
G++ untuk bahasa C++
Keduanya biasanya diinstal bersamaan melalui paket bernama build-essential.
Langkah-Langkah Instalasi Compiler C dan C++ di Ubuntu
Langkah-langkah berikut dapat diterapkan di Ubuntu versi apa pun, termasuk Ubuntu 22.04, 24.04, dan versi di atasnya.
Langkah 1: Buka Terminal
Anda dapat membuka terminal dengan menekan tombol:
Ctrl + Alt + T
Langkah 2: Perbarui Daftar Paket
Sebelum menginstal paket baru, pastikan sistem Anda mutakhir dengan perintah:
sudo apt update && sudo apt upgrade -y
Langkah 3: Instal Paket build-essential
Paket ini mencakup compiler C (gcc), compiler C++ (g++), dan alat bantu penting lainnya seperti make.
sudo apt install build-essential -y
Langkah 4: Verifikasi Instalasi
Untuk memastikan compiler telah terinstal dengan benar, jalankan:
gcc --version g++ --version
Jika Anda melihat versi GCC dan G++, berarti instalasi berhasil.
Menguji Compiler dengan Program C Pertama
Langkah 1: Buat File C
Buat file baru bernama first.c dengan editor teks apa pun. Misalnya:
nano first.c
Langkah 2: Tulis Program C Sederhana
Ketik kode berikut:
#include <stdio.h> int main() { printf("Halo, Dunia!\n"); return 0; }
Simpan file dengan menekan Ctrl + O, lalu keluar dengan Ctrl + X.
Langkah 3: Kompilasi Program
Gunakan perintah berikut untuk mengompilasi file:
gcc first.c -o first
Perintah ini akan menghasilkan file executable bernama first.
Langkah 4: Jalankan Program
./first
Jika semuanya berjalan lancar, terminal akan menampilkan:
Hello, World!
Menguji Compiler dengan Program C++ Pertama
Langkah 1: Buat File C++
nano first.cpp
Langkah 2: Tulis Program C++
Masukkan kode berikut:
#include <iostream> using namespace std; int main() { cout << "Hello World from C++!" << endl; return 0; }
Langkah 3: Kompilasi Program
Gunakan compiler G++:
g++ first.cpp -o test
Langkah 4: Jalankan Program
./test
Output:
Hello World from C++!
Perbedaan Antara C dan C++
| Aspek | C | C++ |
|---|---|---|
| Paradigma | Prosedural | Prosedural + OOP |
| Dukungan Objek | Tidak ada | Ada (class, inheritance, polymorphism) |
| Penggunaan | Sistem operasi, embedded systems | Aplikasi besar, simulasi, game |
| Ekstensi File | .c |
.cpp |
| Compiler | gcc | g++ |
Walau demikian, C++ tetap kompatibel dengan sebagian besar kode C, sehingga banyak proyek besar memanfaatkan kombinasi keduanya.
Tips dan Catatan Tambahan
-
Gunakan Editor Kode Modern:
Meskipun Anda bisa menggunakannanoataugedit, lebih baik memakai IDE seperti VS Code, CLion, atau Qt Creator untuk kenyamanan dan fitur debugging. -
Jangan Jalankan gedit dengan sudo:
Menjalankan GUI editor dengansudodapat menyebabkan masalah hak akses file. Gunakansudoeditataunanojika perlu hak istimewa. -
Pastikan build-essential Terpasang:
Tanpa paket ini, Anda tidak akan bisa mengompilasi program C/C++ di Ubuntu. -
Pelajari Makefile:
Setelah terbiasa mengompilasi program sederhana, Anda dapat mempelajari Makefile untuk mengotomatisasi proses build proyek besar.
Kesimpulan
Bahasa pemrograman C dan C++ tetap relevan hingga saat ini karena kekuatan, efisiensi, dan fleksibilitasnya dalam mengontrol perangkat keras serta memaksimalkan performa aplikasi.
Di Ubuntu, memasang compiler untuk kedua bahasa ini sangat mudah berkat paket build-essential, yang menyediakan semua alat penting untuk memulai. Setelah instalasi, Anda dapat dengan cepat menulis, mengompilasi, dan menjalankan program pertama Anda langsung dari terminal.
Menguasai C dan C++ bukan hanya membuka peluang di dunia pengembangan perangkat lunak, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana komputer bekerja di tingkat sistem. Dengan memahami dasar ini, Anda dapat melangkah lebih jauh ke bidang seperti pengembangan sistem operasi, robotika, hingga kecerdasan buatan.