Dalam era digital saat ini, containerization menjadi salah satu fondasi penting dalam pengembangan aplikasi modern. Hampir semua perusahaan teknologi—mulai dari startup hingga enterprise—mengKamulkan Docker untuk mempercepat proses deployment, meningkatkan portabilitas aplikasi, dan mempermudah kolaborasi antara tim development dan operations. Bagi siapa pun yang ingin masuk ke dunia DevOps, Docker adalah skill wajib.
Salah satu program pembelajaran yang sangat direkomendasikan di Indonesia adalah kursus “Docker Fundamental” dari ADINUSA. Dengan rating tinggi dan materi yang komprehensif, kursus ini menjadi pilihan favorit bagi pemula yang ingin belajar Docker secara terstruktur, lengkap dengan praktik langsung (hands-on lab). Artikel ini mengulas secara lengkap isi kursus, manfaatnya, hingga apa saja kompetensi yang akan Kamu kuasai.
Mengapa Belajar Docker Penting?
Sebelum masuk ke detail kursus, penting untuk memahami mengapa Docker sangat relevan saat ini.
-
Efisiensi dan portabilitas: Kamu bisa menjalankan aplikasi yang sama di lingkungan berbeda tanpa khawatir “works on my machine”.
-
Mempercepat workflow DevOps: Docker memudahkan CI/CD pipelines, pengujian otomatis, dan deployment skala besar.
-
Skalabilitas: Container memungkinkan aplikasi dibagi menjadi microservices dan mudah di-scale.
-
Digunakan hampir di semua industri: Mulai dari e-commerce, fintech, AI hingga cloud computing.
Dengan permintaan industri yang terus meningkat, memahami Docker bisa meningkatkan peluang karier secara signifikan.
Apa Saja yang Dipelajari? (Ulasan Syllabus Lengkap)
Kursus Docker Fundamental ini sangat kaya materi. Berikut gambaran lengkap setiap modul:
1. Introduction to Container
Kamu akan memahami apa itu container, perbedaannya dengan virtual machine, serta mengapa container menjadi stKamur industri. Pada lab awal, Kamu akan menyiapkan lingkungan belajar agar siap digunakan di modul berikutnya.
2. Introduction to Docker
Modul ini membahas produk Docker, perbedaan edisi, serta cara instalasi Docker di berbagai OS. Kamu juga akan menjalankan container pertama — langkah awal yang penting bagi pemula.
3. Managing Docker Containers
Di sini, Kamu akan belajar mengelola lifecycle container mulai dari create, start, stop, hingga remove. Kamu juga akan mempelajari:
-
Docker networking (bridge, host, none)
-
Docker volume
-
Inspecting container
Bagian ini dibalut dengan beberapa lab yang membuat Kamu terbiasa bekerja dengan container sehari-hari.
4. Creating Custom Docker Images
Kamu akan belajar:
-
Apa itu Docker image
-
Bagaimana cara membuat image sendiri menggunakan Dockerfile
-
Menjalankan dan memodifikasi image
Lab modul ini cukup intensif, mengajarkan praktik membuat Dockerfile dari dasar hingga tingkat menengah.
5. Docker Compose
Docker Compose mempermudah manajemen aplikasi multi-service. Pada modul ini, Kamu akan membuat beberapa layanan sekaligus menggunakan file docker-compose.yml. Kamu juga belajar scaling service dan membangun image otomatis menggunakan Compose.
6. Docker Continuous Integration (CI)
Modul ini membahas integrasi Docker dalam workflow CI/CD. Kamu akan belajar bagaimana image dibangun otomatis menggunakan Docker Hub serta bagaimana workflow DevOps memanfaatkan container.
7. Docker Swarm & Portainer
Di sinilah Kamu belajar konsep container orchestration. Docker Swarm memungkinkan Kamu menjalankan cluster dan melakukan scaling servicess secara otomatis.
Kamu juga diperkenalkan pada Portainer sebagai UI manajemen Docker dan Swarm. Lab yang disediakan mencakup:
-
Membuat swarm cluster
-
Deploy service di dalam swarm
-
Scaling layanan
-
Mengatur Portainer
8. Logging Driver
Kamu akan mempelajari bagaimana Docker mengelola log container dan jenis-jenis logging driver. Lab-nya membantu Kamu memahami cara konfigurasi log di lingkungan real.
9. Health Check
Docker memiliki fitur healthcheck untuk memonitor kesehatan container. Di sini Kamu belajar bagaimana menambahkan health check pada Dockerfile maupun Compose.
10. Security
Topik ini membahas:
-
Best practice security Docker
-
CIS Benchmark Docker
-
Docker Secrets
-
Penggunaan seccomp & user namespace
Ini sangat penting untuk praktik DevSecOps.
11. Storage Driver
Kamu akan mempelajari berbagai jenis storage driver seperti overlay2, btrfs, hingga AUFS. Termasuk cara mengonfigurasinya melalui lab.
12. Logging & Error Handling
Modul ini membantu Kamu memahami cara troubleshooting container dengan efektif. Kamu akan berlatih memeriksa log, status container, dan menangani error umum.
13. Lab Challenges (Real-world Case Study)
Untuk menguji pemahaman, tersedia dua challenge tingkat lanjut:
-
Deploy HAProxy dengan Docker
-
Deploy aplikasi Laravel menggunakan Docker
Challenge ini mensimulasikan kondisi kerja nyata, sehingga sangat meningkatkan skill praktis.
Kelebihan Kursus Docker Fundamental ADINUSA
1. Materi lengkap dari teori hingga praktik
Tidak hanya teori, setiap modul disertai lab sehingga ilmu langsung diaplikasikan.
2. Cocok untuk pemula
Semua konsep dijelaskan dari dasar, sehingga aman bagi peserta yang belum pernah belajar Docker sebelumnya.
3. Tersedia sertifikat
Berguna untuk portofolio dan persiapan karier DevOps.
4. Komunitas belajar aktif
Kamu bisa bertanya dan berdiskusi dengan peserta lain serta mentor.
5. Harga terjangkau
Dengan materi selengkap ini, harga kursus tergolong sangat kompetitif.
Kesimpulan: Apakah Kursus Ini Layak Diambil?
Jika Kamu ingin belajar Docker dari nol sampai bisa mengelola container, membuat image, hingga memahami orchestration menggunakan Swarm, Docker Fundamental dari ADINUSA adalah pilihan yang sangat layak. Materinya lengkap, praktikal, dan dirancang untuk pemula.
Kursus ini tidak hanya memberi teori, tetapi juga pengalaman langsung melalui serangkaian hands-on labs dan dua challenge yang mensimulasikan kasus nyata. Dengan durasi fleksibel dan akses pembelajaran selama satu tahun, Kamu dapat belajar sesuai kecepatan masing-masing.
Bagi mahasiswa IT, profesional IT yang ingin pindah ke DevOps, atau programmer yang ingin memahami deployment modern — kursus ini sangat direkomendasikan
Yuk Belajar Docker di ADINUSA!
Jika Kamu serius ingin meningkatkan kemampuan teknis dan mempersiapkan diri menghadapi kebutuhan industri teknologi yang terus berkembang, tidak ada waktu yang lebih tepat selain sekarang untuk mulai belajar Docker. Kursus Docker Fundamental dari ADINUSA adalah langkah awal yang ideal karena menyediakan materi lengkap, praktikal, dan mudah diikuti oleh pemula. Dengan harga terjangkau, akses belajar panjang, serta dukungan komunitas yang aktif, Kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang jauh melebihi investasi yang dikeluarkan. Jadi, jangan tunda lagi. Bergabunglah dengan kursus ini dan mulai perjalanan Kamu menuju karier DevOps yang lebih cerah.